Ilusi hatiku

   1 tahun pun tlah berlalu,hari hari yang ada selalu kulewati dengan melamunkan suatu  hal hal yang menurutku itu adalah suatu kemustahilan untuk terjadi.Semua itu terjadi karena ku telah memendam rasa pada seseorang untuk sekian lamanya.Namaku chika,sekarang aku sedang duduk di bangku SMP ,aku bersekolah di SMP bakti arum yang tepatnya berada di jogja.Semua rasa ini berawal dari kejadian pada kelas 8 lalu.
   Pada kelas 8 lalu ,aku sedang bertepatan sekelas dengan doiku,sebut saja namanya romeo.Ini adalah kali pertamanya aku merasakan yang namanya jatuh cinta.Ia telah membuatku terpanah pada pandangan pertama,dengan gaya nya yang cool,keren,dan terlihat jagoan ,ia dapat merebut hati para wanita yang ada di sekolahku itu.kejadiannya yaitu saat pertama kali kumasuk kelas pada tahun ajaran baru ini,sebenarnya dia adalah murid baru di sekolahku,tidak banyak yang tahu soal hal ini.Saat ia masuk,awal ku tak peduli dan tak ingin menyapanya,karena kukira ia bukan salah satu dari murid kelasku.Tapi tak disangka,ia pun mencoba mendekatiku di lorong sekolah yang masih sepi itu.Pertama ia menyapaku dengan sebutannya sendiri yaitu manis,"Hai manis!"katanya.Aku pun segera menjauh darinya,dan akhirnya ia pun berusaha mendekatiku lagi.Ia pun mencoba untuk memperkenalkan namanya kepadaku,na,un ku acuhkan semua itu.Akhirnya setelah sekian lama ia berbicara,ia pun berhenti juga karena ia merasa seperti bicara sendiri di ruang itu.Akhirnya lorong sekolah pun mulai ramai oleh perbincangan para siswa.
   Setelah sekian lama ku mengenal dalam kelas itu,ia seperti menunjukkan suatu hal hal yang membuatku melayang di hari itu.Pertama,aku melihat sendiri,bahwa ia telah memandangiku dari kejauhan di tengah sela sela keramaian kantin itu pada saat istirahat.Lala temanku pun juga merasakan hal itu,dan ku merasa terdukung karena hal tersebut.Kedua saat itu kuterjatuh di tangga depan ruang mat,ia adalah cowok yang pertama kali menolongku dari sekian banyaknya siswa di sekolahku itu.Ia langsung menyambutku dengan tangannya yang berusaha untuk memberdirikan badanku setelah terjatuh.Ia pun juga menolongku untuk menyembuhkan luka memar di kaki kanan ku itu.Namun anehnya saat semua kejadian itu berlangsung,temanku rere yang satu lagi ini  juga merasakan hal tersebut.Namun ku membantah pernyataannya,da ku terus memendam rasaku sampai hari itu.
    Akhirnya pada bulan berikutnya,di tengah kesunyiaan sekolah karena saat itu sudah jam pulang sekolah.Hanya ada aku,rara dan tentunya romeo di tempat itu.Awalnya kukira,romeo pulang terlambat karena ingin menemaniku namun  pernyataan rere pun terjawab sudah pada waktu ini.Tepat di depanku,romeo langsung memgang tangan rere dan mulai membisikannya kata kata cinta yang penuih keromantisan.Akhirnya mereka pun pacaran,dan aku disini berdiri sebagai perempuan yang telah terilusikan dengan karangan yang dibuat oleh hatiku sendiri,yang semua itu benar benar meruntuhkan perasaanku tentang yang namanya cinta.

Maryunebelle s.
9b-20