Menghilang tanpa jejak

  Setelah kepergianmu,semua kisah dalam hidupku pun mengalami perubahan darstis.Entahlah apakah hanya aku yang merasakannya atupun kau juga merasakannya.Yang aku tau,disini aku merasa kesepian tak ada lagi canda tawamu yang sering mendengungi telinga ini.Tetapi yang membuiatku heran,kepergiaanmu itu tanpa menyisakan suatu jejak sejengkal pun.Aku pun tak pernah menyangka itu,tak ada sekata pamit pun yang pernah terucap di bibirmu.

Kau hanya seperti pelangi,yang keindahannya hanya sesaat.
''KUINGIN CINTA HADIR UNTUK SELAMANYA BUKANM HANYALAH UNTUK SEMENTARA,MENYAPA DAN HILANG.TERBIT TENGGELAM BAGAI PELANGI YANG INDAHNYA HANYA SESAAT TUK KULIHAT DIA MEWARNAI HARI.
TETAPLAH ENGKAU DISINI JANGAN DATANG LALU KAU PERGI,JANGAN ANGGAP HATIKU JADI TEMPAT PERSINGGAHANMU UNTUK CINTA SESAAT.
MENGAPA KU TAK BISA JADI CINTA YANG TAKKAN PERNAH TERGANTI,LALU MENGAPA KAU MASIH DISAINI MEMPERPANJANG HARAPAN.''

Bahkan senja lebih tau caranya pamit meninggalkan hari.
Sedangkan kamu. Dengan mudahnya pergi tanpa pamit, seraya meninggalkan luka sayat pada hati yang begitu sakit 

Arief Aumar Purwanto | 02/01/2017 (via sajaksesak)

 

Aku lebih senang menetap pada satu hati yang aku cintai. Aku lebih suka setia pada pilihan yang aku rasa sejati.
Berpindah hati hanya akan mengundang perubahan. Mengulang kembali hanya akan membuat hati ini kelelahan.

Jadi tenang saja. Aku takkan pergi kemana-mana. Selama orangnya adalah kamu. Berpindah hati hanya akan menjadi hal yang dapat menyakiti kalbu.

 

Arief Aumar Purwanto

"Aku tak ingin kita berlomba untuk saling melupakan,tidak juga untuk menang dalam hal saling menghilang.Aku hanya butuh waktu untuk istirahat,bukan untuk membenci apalagi marah,aku hanya butuh waktu untuk menyembuhkan luka yang kau gores"
~MALAM SENDU.